Monthly Archives: January 2013

Komik “Sports”


Komik merupakan salah satu bentuk hiburan yang paling disukai, tidak hanya oleh anak-anak, saya pun yang sudah bukan anak-anak juga masih suka. Saking sukanya, mungkin ada banyak diantara kita yang membaca sebuah judul komik berulang-ulang. Ada komik yang pernah ditamatkan waktu kecil, sekarang dibaca lagi, yah, bisa jadi sebuah bentuk nostalgia. Komik yang saya baca kebanyakan seputar silat, komedi, dan sports. Komik sebenarnya bukan hanya sebuah bentuk hiburan karena gambarnya bagus atau ceritanya menarik, tetapi selain itu biasanya ada nilai-nilai(value) tertentu dalam cerita komik yang ternyata tidak kita sadari ketika membacanya waktu kecil dulu.

Khusus untuk komik ber-genre sports, ada tiga komik yang menarik buat saya. Selain karena ceritanya, menurut saya ketiganya membawa nilai-nilai yang sama yaitu mental “hate to lose”.

  1. okkypratama-slamdunkSlam Dunk. Mengisahkan seorang berandalan bernama Hanamichi Sakuragi yang tiba-tiba “terjerumus” ke tim basket di sekolahnya, padahal sebelumnya dia tidak pernah bermain basket sama sekali. Dengan modal sifat tidak mau kalahnya terutama pada teman satu tim sekaligus pesaingnya, si jenius Rukawa, Sakuragi tidak menyerah untuk belajar dan bermain basket, selanjutnya silakan baca sendiri.
  2. okkypratama-whistleWhistle!. Tokoh utama dalam komik ini bernama Sho Kazamatsuri, seorang anak SMP yang menyukai sepak bola namun gagal masuk ke tim sepak bola di sekolah unggulan karena skill-nya yang kurang. Meskipun demikian, dengan sifatnya yang mau belajar (benar-benar super mau belajar) dan dukungan teman-teman se-timnya, Sho pun berkembang, dan selebihnya silakan baca.
  3. Hungry Heart-Wild Striker. Komik yang satu ini sebenarnya tidak sebagus dua komik diatas menurut saya, tetapi nilai yang dibawa yaitu pantang menyerah dan tidak mau kalah juga tergambar dari tokoh utamanya, Kanou Kyosuke. Dalam sepak bola, Kyosuke banyak mendapat tekanan karena selalu dibanding-bandingkan dengan kakaknya, Seisuke yang dalam komik ini bisa bermain untuk AC Milan.

Saya sepakat dengan nilai yang diangkat, bahwa sesungguhnya kesuksesan hanya lah perkara mental. Memang saya belum melakukan atau mencari hasil riset soal ini, tapi dari fenomena lingkungan sekitar yang saya amati tampaknya berkata demikian. Seorang anak yang berhasil meraih ranking  satu misalnya, terlepas dari anak itu jenius atau tidak, semuanya berawal dari drive yang cukup kuat dari dalam dirinya untuk mendapat nilai sebaik-baiknya. Mulai dari kemauan belajar sebagai persiapan, kesiapan untuk berpikir keras selama ujian, dan tentunya berdoa tidak akan dilakukan kalau dia tidak benar-benar punya semangat.

Mungkin ada juga contoh di sekitar kita orang-orang yang dianggap jenius. Contoh nyata terjadi semasa sekolah, ketika ada orang yang tampaknya malas, di kelas sering tidur, tetapi tiba-tiba nilanya tertinggi di kelas. Kita sebagai temannya hanya bisa memaklumi dan berkata “yah, dia kan memang gifted”. Tapi kok secara pribadi saya tidak percaya kalau mereka bisa seperti itu tanpa belajar, pasti dalam kesuksesannya ada peran dari perasaan tidak mau kalah yang berlanjut pada usaha.

I hate to lose more than I love to win. (Jimmy Connors, American Tennis Player)

Ide/Ilham


plainpapergambar diambil dari: http://wallpoper.com/

Bagaikan pesawat kertas yang terbang tidak beraturan kesana kemari, kemudian secara kebetulan menabrak kening. Seperti itu lah kira-kira bagaimana sebuah Aha! moment terjadi, ketika benda “gaib” yang kita kenal dengan nama ide, ilham, atau pencerahan.

Berawal dari perenungan pribadi saya sebelum khutbah shalat Jumat kemarin(25/1/13). Waktu saya berangkat lebih awal jadi masih ada beberapa lama sebelum adzan. Setelah shalat tahiyyatul masjid sebentar, saya pun langsung melanjutkan dengan duduk di masjid sambil merenung. Di tengah renungan saya itu tiba-tiba saja muncul ide tentang sebuah acara yang sedang saya persiapkan. Ritual “merenung” sebelum shalat jumat ini lumayan sering saya lakukan karena saat itu lah hampir selalu saja ada ide yang muncul. Berhubung momennya menjelang shalat jumat, iman lagi meninggi, saya baru sadar bahwa rasanya belum pernah mengucap syukur Alhamdulillah setiap kali saya mendapat ide baru. Padahal apa pun yang terjadi pada kita itu terjadi atas seizin Yang Maha Kuasa, termasuk juga ketika sebuah inspirasi terlintas di kepala out of nowhere.

Berapa banyak diantara kita yang menganggap dirinya kreatif dan banyak ide? Pernah kah bersyukur atas ide itu?

Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

 

[CEO Series] 3. Irfan Setiaputra (CEO PT Titan Mining Indonesia)


okkypratama-irfan setiaputra

Pak Irfan Setiaputra bisa dibilang sudah banyak makan asam garam di dunia industri Indonesia, mengawali karir di Departemen IT Bank Niaga, pernah menjabat sebagai Country Managing Cisco Indonesia dan Direktur Utama PT INTI. Dengan alasan gaji yang dirasa kurang mencukupi, Pak Irfan mundur dari posisinya di PT INTI kemudian menerima tawaran sebagai Direktur PT Titan Mining, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Meskipun baru beberapa bulan menjalani, beliau mengaku mendapat banyak pelajaran dari pengalaman barunya di industri pertambangan, salah satunya beliau berkesempatan melihat realita Indonesia di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Banyak sekali kasus terganggunya pekerjaan perusahaan karena sengaja dihambat oleh pemerintah maupun penduduk setempat. Kondisi yang demikian menggugah beliau untuk mulai berpikir memajukan masyarakat di daerah dengan memberi mereka kesempatan mengenyam pendidikan yang baik.

Khusus untuk bidang Informatika, Pak Irfan mengungkapkan bahwa ke depan akan banyak sekali peluang. Fakta-fakta seperti jumlah pengguna smartphone  yang terus meningkat, jumlah pengguna Facebook dan Twitter yang termasuk salah satu yang terbanyak di dunia mengindikasikan bahwa bisnis di bidang teknologi informasi akan terus berkembang di masa depan. Kemudian beliau mengingatkan kepada kami para mahasiswa Teknik Informatika, bahwa untuk survive di dunia bisnis, kita harus terus berinovasi, seperti yang ditunjukkan oleh Google, Facebook, dan Apple. Mereka bukan yang pertama membuat produk di bidangnya masing-masing, tapi sentuhan inovasinya memberi nilai tambah yang membedakan dengan produk lain.

tulisan ini merupakan resume kuliah umum bertajuk “Informatika Mengajar” dengan pematerinya adalah Pak Irfan Setiaputra, alumni Teknik Informatika angkatan 1982. Informatika Mengajar sendiri diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Teknik Informatika ITB.

*gambar diambil dari: http://swa.co.id

Review Blog “Trend Insights”


okkypratama-tinsiders

Blog Trend Insights (tinsiders.blogspot.com) sesuai dengan tagline-nya “designs. inspirations. innovations” merupakan sebuah blog yang memuat konten seputar dunia kreativitas dan inovasi. Konten yang disajikan dalam blog ini bermacam-macam bentuknya namun secara umum didominasi oleh desain produk, selain itu beberapa diantaranya berupa arsitektur bangunan, video mengenai kreativitas, dan hal-hal lain yang terbilang “outside the box”. Konten dalam blog ini terdiri dari berbagai tema yang direpresentasikan dalam bentuk label. Label yang ada antara lain advertising, architecture, automotive, design, fashion, dan food and beverages. Secara umum dapat dibilang blog ini “sealiran” dengan konferensi TED, sama-sama menyajikan hal-hal unik dengan berbagai tema berbeda yang merangsang kreativitas, hanya saja keduanya memiliki bentuk yang berbeda.

Ketika pertama membukan blog ini, pengunjung akan dihadapkan pada tampilan Flipcard seperti pada gambar diatas. Selain tampilan default tersebut, pengunjung situs dapat memilih jenis tampilan lain yang lebih disukai, pilihannya yaitu Classic, Magazine, Mosaic, Sidebar, Snapshot, dan Timeslide. Khusus untuk tampilan Flipcard, pengunjung diberikan pilihan untuk menampilkan konten yang ada berdasarkan post terbaru, tanggal, label, dan author.

okkypratama-kitkat

Dari segi konten, dengan berbagai tema yang disajikan membuat blog ini tidak terbatas pada segmen tertentu saja. Mau arsitek, desainer produk, desainer web, pelaku industri kreatif, sampai mahasiswa pun relevan selama mereka menyukai hal-hal berbau kreatif.

Dari segi tampilan, default yang diberikan yaitu jenis Flipcard membuat pengunjung “dibombardir” karena memang konten yang bervariasi dan jumlahnya banyak itu ditampilkan sekaligus dalam satu layar. Hal tersebut memang sesuai dengan karakter orang-orang kreatif yang kebanyakan lebih menyukai hal-hal yang tidak terlalu terstruktur. Meskipun demikian, tampilan  kurang user friendly, terutama karena tiap post ditampilkan terlalu kecil bahkan beberapa masih diwakili hanya dengan tulisan judul sehingga kurang meng-emphasize keunikan dari masing-masing post tersebut. Jika dibandingkan dengan situs lain dengan tema yang serupa seperti Coroflot dan Behance, jelas bahwa Trend Insights perlu melakukan perbaikan dari segi tampilan agar lebih menampakkan ciri khas dan sisi menarik dari tiap post-nya sehingga lebih memudahkan pengunjung menemukan konten yang disukainya.

Walaupun masih memiliki beberapa kekurangan, tetapi secara umum blog ini dapat dijadikan alternatif bagi creativist atau innovator yang ingin mencari inspirasi dan ide-ide unik yang “out of the box”.

*gambar diambil dari: http://tinsiders.blogspot.com/

[CEO Series] 2. Hasnul Suhaimi (Dirut XL Axiata)


hasnulsuhaimiHasnul Suhaimi bisa dibilang sebagai rajanya industri telekomunikasi di Indonesia, track recordnya di sektor tersebut tidak diragukan lagi. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT XL Axiata, Pak Hasnul pernah sebagai Direktur Niaga di Telkomsel, Direktur Utama IM3, dan Direktur Utama Indosat. Dalam speech-nya yang singkat di acara StudentsxCEO Summit 2012 lalu, beliau menyampaikan 5 pilar yang harus dimiliki untuk menjadi seorang global leader:

  1. Berpikir kritis
  2. Kepemimpinan
  3. Komunikasi
  4. Kreativitas
  5. Sikap

gambar diambil dari : http://www.kabarindonesia.com/

next: 3. Irfan Setiaputra